PUBLIC RELATIONS (PR) as SCIENCE
Sebagai ilmu pengetahuan, PR masih relatif baru bagi masyarakat Indonesia. PR sendiri merupakan gabungan berbagai ilmu dan termasuk dalam jajaran ilmu-ilmu sosial seperti halnya ilmu politik, ekonomi, sejarah, psikologi, sosiologi, komunikasi dan lain-lain.
Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini PR mengalami perkembangan yang sangat cepat. Namun perkembangan PR dalam setiap negara itu tak sama baik bentuk maupun kualitasnya. Proses perkembangan PR lebih banyak ditentukan oleh situasi masyarakat yang kompleks.
Perkembangan PR sebenarnya bisa dikaitkan dengan keberadaan manusia, unsur-unsur memberi informasi kepada masyarakat, membujuk masyarakat, dan mengintegrasikan masyarakat adalah landasan bagi masyarakat.
Perkembangan PR sebagai ilmu mengalami perkembangan yang sesuai dengan perkembangan zamannyamasyarakat itu sendiri.Hal tersebut dapat dilihat dalam praktek perkembangan PR setiap tahunnya mengalami perbedaan. Berikut gambarannya:
Public Relations sebagai ilmu. Tentunya kini sudah banyak perguruan tinggi di banyak negara di belahan bumi ini yang menyelenggarakan pendidikan tinggi humas untuk jenjang diploma (D-3), magister (S-2), dan doktor (S-3). Begitu pun di Indonesia sudah sampai jenjang magister (S-2), kendati hanya subprogram studi atau konsentrasi dari program studi komunikasi dan jenjang doktor (S3), kendati hanya penajaman dalam tugas akhir (disertasi) dari program studi komunikasi untuk program doktor.
PUBLIC RELATIONS (PR) as Profesion
PR sebagai profesi dengan perlakuan pesan yang individual merupakan pilihan untuk mengatasi hal tersebut. Public relations (PR) sebagai sebuah profesi adalah orang yang bertanggung jawab untuk memberikan informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.
Public Relations sebagai profesi. Kini hampir semua sektor kehidupan memerlukan sentuhan public relations. Baik itu dunia bisnis, industri, perdagangan, lembaga swadaya masyarakat, lembaga sosial, organisasi massa, organisasi politik, lembaga pemerintah, militer, pesantren, maupun lainnya, sudah memiliki departemen atau divisi humas.
Public Relation adalah profesi yang mengurusi hubungan antara sesuatu unit dan publiknya yang menentukan hidup unit itu. (Komunikasi Dan Hubungan Masyarakat, Prof.Drs. H.A.W. Widjaja, Tahun. 2002, Hal. 54)
PUBLIC RELATIONS (PR) as Art
Menurut Howard Bonham, PR adalah suatu seni menciptakan pengertian publik yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan publik terhadap seseorang atauorganisasi. Definisi lain dari World Assembly of Public Relations Association, Public Relations adalah the art and social science of analyzing trends, predicting their consequences, counseling organizational leaders, and implementing planned program of action, which will serve both the organization and the public interest.
PR dikatakan seni karena PR menggunakan teknik dan media komunikasi yang berbeda kepada setiap publik perusahaan. nKemampuan dan keahlian berkomunikasi harus dimiliki oleh seorang PR dengan mempelajari ilmu komunikasi.
PR disimpulkan sebagai seni (arts) dan gabungan dari disiplin ilmu manajemen, komunikasi, psikologi, sosial dan marketing, untuk membentuk agar perusahaan atau lembaga, nama dan produknya menjadi disukai dan dapat dipercaya oleh publiknya.
Tulisan nya kerenn
BalasHapusSalam komunikasi
Thank you, salam!
Hapus