Sebuah film produksi tahun 2003, disutradarai oleh Joel Schumacher dan dibintangi Cate Blachett, film ini diangkat dari kisah nyata. Fim ini berjudul “Veronica Guerin”.
Di Pengadilan Naas, Dublin pada tanggal 26 Juni 1996 Veronica Guerin mendapat kasus nomor 37422, Veronica menjalani sidang atas dakwaan mengendarai mobil melebihi batas kecepatan. Setelah Veronica menjalani sidang ia kembali mengendarai mobil menuju jalan Naas. Saat perjalanan, ia menelepon ibundanya, Bernie Guerin yang sedang tidak ada di rumah, namun ia meninggalkan pesan kepada ibundanya bahwa ia dibebaskan dari pengadilan. Lalu ia menelepon suaminya dan anaknya memberitahu hal yang sama. Tidak beberapa lama kemudian ia juga menelepon beberapa rekan kerjanya dan disaat yang bersamaan dua orang pemuda bermotor bergerak menuju jalan Naas, tepat di sebuah lampu merah di jalan Naas, pemuda tersebut memecahkan kaca mobil dan menyerang Veronica Guerin. Apa arti peristiwa naas ini?
Dalam film ini diceritakan kembali jika kita melihat dua tahun yang lalu (1994), ketika itu perdagangan narkoba di Republik Irandia mencapai tingkat tertinggi. Setiap hari 15000 orang mengonsumsi heroin bahkan pasien termuda di klinik rehabilitasi mencapai usia 14 tahun. Hal itu membuat Veronica mencoba menyelidiki kasus narkoba tersebut. Veronica Guerin adalah seorang jurnalis wanita yang terkenal menulis skandal gereja dan korupsi, namun ia mulai meliput berita kriminal. Veronica bekerja pada sebuah koran mingguan Irlandia "Sunday Independent", ia berpenampilan maskulin dengan gaya rambut pendek berwarna pirang.
Berawal dari kegelisahannya melihat peredaran narkoba yang sangat parah di Irlandia, banyak pemakai, kaki tangan bandar narkoba dan lalu lintas peredaran narkoba yang begitu marak waktu itu. Veronica berusaha membongkar skandal pengedaran obat bius dan narkoba melalui investigasi yang ia lakukan dengan cara menelusuri langsung ke lapangan untuk mencari data-data. Perdagangan narkoba sudah sangat merajalela sampai anak kecil pun ikut memakainya dan mental orang Irlandia rusak karena obat-obatan ini. Kejadian ini menyentuh hati dan pikiran Veronica, ia melihat suntikan berserakan di sepanjang jalan, ia melihat anak kecil yang sedang menggunakan jarum suntik itu dengan bebasnya. Dan Veronica pun bertemu dengan beberapa anak muda, ia pun menanyakan beberapa hal tentang obat tersebut. Setelah Veronica pergi dari tempat tersebut. Tiga orang bandar besar, salah satunya adalah Martin Cahill menemui Jamey yang kaki dan tangannya diikat dengan tali, Tiga bandar tersebut menyiksa Jamey karena diduga telah berkhianat atau memberikan informasi ke polisi.
Sayangnya, hukum begitu lemah, bandar pengedaran narkoba yang merupakan pemodal-pemodal besar ini menjadi kebal hukum dan tidak pernah ada yang menghentikannya. Aparat penegak hukum seperti menutup mata atas apa yang terjadi pada Irlandia karena semua sudah terlampau parah.
Veronica berusaha membuktikan bahwa penjahat-penjahat tersebut juga terlibat dalam sindikat narkoba. Untuk membuktikannya Veronica mencoba mencari informasi dari Martin Cahill yang diduga sebagai gembong narkoba. Veronica meminta bantuan kepada John Traynor yang ia kenal sebagai pebisnis yang sukses yang selalu membantunya dalam kasus kriminal sebelumnya. Namun untuk kali ini, Traynor malah menasihati Veronica agar menghentikan penyelidikannya terhadap Martin Cahill, Traynor juga mengatakan bahwa dirinya dan Martin Cahill tidak terlibat dalam sindikat narkoba. Hal itu justru membuat Veronica penasaran dan meminta bantuan Chris rekannya, seorang polisi setempat untuk mengupas tuntas kasus narkoba tersebut.
John Traynor menemui John Gilligan beserta anak buahnya di sebuah peternakan kuda. Gilligan memperingatkan Traynor agar tidak mengatakan apapun kepada Veronica. Tidak beberapa lama kemudian, Martin Cahill beserta teman-temannya tewas terbunuh oleh segelintir orang. IRA bertanggung jawab atas kematian Martin Cahill, dan hanya Veronica lah yang membantahnya dan ia yakin Martin Cahill tidak dibunuh IRA melainkan rekan bisnisnya. Veronica dan Chris pun mendatangi saat proses pemakaman Martin Cahill, disana pun tampak beberapa orang yang dicurigai sebagai gembong narkoba, Gerry Hutch, Fatso Mitchell, Tommy Mullen, dan Brian Meehan. Disana pun terlihat John Traynor, Untuk menutupi kasus pembunuhan tersebut Traynor memberitahu Veronica, Gerry Hutch lah yang membunuh Martin Cahill. Veronica pun langsung mengikuti dan menemui Hutch, namun Hutch membantahnya. Veronica pada awalnya percaya dengan informasi Traynor, Hutch lah dalangnya, namun pada akhirnya ia mengetahuinya bahwa Traynor membohonginya. Suatu ketika terdapat tembakan di rumah Veronica yang sedang santai dengan suami dan putranya, ternyata itu adalah peringatan dari Traynor, namun tetap saja tidak membuat Veronica gentar.
Veronica mendatangi kantor Chris temannya, disana ia mendapatkan informasi mengenai John Gilligan, ia mendapatkan sebuah foto dimana Gilligan bersama Traynor. Penyelidikan Veronica pun kemudian ditujukan kepada Gilligan baik untuk menyelidiki kasus pembunuhan maupun kasus sindikat narkoba. Saat Veronica menanyakan John Gilligan kepada Traynor, Traynor membantahnya, Ia mengatakan tak mengenal John Gilligan. Rasa penasaran Veronica pun semakin besar. Dan Gilligan pun mengetahui bahwa Veronica menanyakan dirinya kepada Traynor dan ia marah besar, ia menyuruh Traynor membereskannya. Pada malam Natal seseorang bersenjata suruhan Traynor mendatangi Veronica, ia menembakan sebuah peluru ke arah Veronica dan melukai Veronica. Orang-orang terdekatnya memang menyuruh Veronica untuk berhenti melakukan penyelidikan karena menurut mereka itu kewenangan polisi. Bahkan atasannya juga menganjurkan kalau lebih baik ia menulis berita olah raga atau semacamnya. Tapi Veronica menolak dan tetap berjuang. Perjuangannya tak lain dan tak bukan karena rasa peduli terhadap korban-korban yang kebanyakan berusia remaja, bahkan anak-anak. Dua hari setelah Veronica keluar dari rumah sakit, ia mengirimkan sepucuk surat yang ditujukan kepada orang-orang yang diduga terlibat sindikat narkoba dan penembakan atas dirinya. Kepada pers ia menyatakan dalam surat tersebut ia menuliskan pertanyaan sederhana di masing-masing suratnya "Were you responsible for my attacks?" atau “Apakah kau bertanggung jawab atas serangan terhadapku?”
Beberapa kebijakan dari Sunday Independent untuk memberinya perlindungan penuh selama 24 jam dari polisi pun ditolaknya karena dirasa menghambat pengungkapannya.
Peristiwa penembakannya itu semakin menguatkan dugaan bahwa Gilligan adalah gembong sindikat narkoba, hal itu dikuatkan dengan pernyataan Chris bahwa Gilligan memiliki kekayaan yang sangat besar dari hasil penjualan narkoba. Veronica mendatangi kantor kepemilikan properti, kantor pajak, dan sejumlah tempat lainnya yang dibantu oleh Tony Gregory untuk mendapatkan informasi mengenai Gilligan. Veronica yang telah mendapatkan alamat Gilligan akhirnya mendatangi rumahnya untuk mencari informasi tentang sumber dana dan kekayaan Gilligan. John Gilligan yang merasa tersudutkan malah menyerang Veronica dengan pukulan bertubi-tubi hingga tubuh dan wajahnya memar parah dan mengusir Veronica. Bahkan pada malam hari, lewat pembicaraan telepon Gilligan mengancam akan menculik anaknya, memerkosanya dan akan menembak mati Veronica bila ia mengusut penganiayaan tersebut ke pengadilan. Hal itu membuat Veronica trauma dan merasa tertekan, ia menangis dalam dekapan sang suami, Graham. Veronica takut terjadi sesuatu pada anak dan keluarga tercintanya.
Veronica menemui Traynor, karena Traynor ingin menyampaikan pesan dari Gilligan, bahwa Gilligan meminta maaf dan menarik perkataannya di telepon dan akan membayar Veronica 300 ribu pund, tapi Veronica menolaknya. Dan ditempat itu pula lah Veronica mengetahui orang yang menembaknya adalah suruhan dari Traynor dan Veronica kecewa atas hal tersebut.
Veronica mengajukan tuntutan resmi kepada pria yang memukulinya yaitu Gilligan, namun tuntutan tersebut diperpanjang dan sidang ini ditunda. Veronica yakin, Gilligan dan Traynor menyuap hakimnya. Namun, keberanian dan ketegaran Veronica membuatnya tidak gentar untuk membuktikan Gilligan adalah gembong narkoba dan sindikat pembunuhan. Traynor menemui Veronica, Berkat skenarionya, Veronica menjebak dan menyadap pengakuan Traynor tentang aktor di balik sindikat narkoba, akhinya Veronica dapat membuktikan bahwa John Gilligan dan John Traynor adalah gembong dari sindikat narkoba.
Traynor memberitahu Gilligan bahwa Veronica akan berada di pengadilan Naas esok pagi. Gilligan menurunkan semua anak buahnya untuk memata-matai Veronica. Seusai permasalahannya di pengadilan mengenai dakwaan mengemudi diatas kecepatan rata-rata, Veronica keluar menuju jalan Naas, tanpa ia sadari, ia telah diikuti dan dimata-matai oleh orang suruhan Gilligan. Tepat di sebuah lampu merah di jalan Naas, satu dari dua pengendara melepaskan tembakan ke kaca mobil, hingga kemudian mengarah ke tubuh Veronica dan menembakkan tembakan sebanyak enam kali. Veronica pun tewas seketika dengan mata terbelalak. Kedua pelaku pun membuang segala atribut yang digunakan untuk membunuh Veronica dengan tujuan menghapus jejak pembunuh.
Kegigihan dan sepak terjang jurnaslime, Veronica Guerin usai sudah namun tidak berhenti disini. Tewasnya Veronica ini menggemparkan semua orang, dan tentu saja membuat sejarah baru di Irlandia. Kejadian ini lantas membuka mata warga Irlandia yang langsung melakukan aksi nyata untuk menumpas narkoba. Ribuan orang berdemo anti-drugs setiap minggunya dan seminggu setelah kematiannya, pemerintah menetapkan peraturan baru tentang perlindungan saksi, korban, dan perdagangan narkoba, serta membekukan semua aset yang dimiliki bandar narkoba. CAB (Biro Aset Kriminal) pun terbentuk, lembaga itu berwenang memeriksa dan menyita kekayaan pengedar narkoba. Seluruh pengedar narkoba yang terlibat dalam kasus ini asetnya disita oleh CAB. Investigasi yang dilanjutkan oleh polisi akhirnya berhasil menangkap sindikat peredaran obat bius dan narkoba, Charles Bowden menjadi saksi dan orang pertama dalam sejarah Irlandia yang menjalani program perlindungan saksi, Brian Meehan dikenai hukuman penjara seumur hidup karena telah membunuh Veronica, Eugene Holland dikenai hukuman penjara selama 20 tahun karena mengedarkan narkoba, namun sayangnya John Traynor melarikan diri ke Portugal dan menghindari ekstradisi ke Irlandia atas dakwaan pembunuhan, John Gilligan, orang yang bertindak sebagai eksekutor dalam pembunuhan Veronica Guerin dihukum 28 tahun penjara untuk mengedarkan narkoba. Aset semua anggota sindikat narkoba ini disita oleh CAB. Dan di tahun berikutnya berkat artikel Veronica Guerin angka kriminalitas turun 15%. Revolusi hukum di Irlandia pun terjadi. Pada akhir film ini ditutup dengan acara pemakaman Veronica Guerin. Semua orang mengenang hari dimana kematian Veronica Guerin sebagai sejarah baru di Irlandia. Film ini memberitahukan bahwa setelah enam tahun kematian Veronica Guerin, terdapat 196 jurnalis yang meninggal saat menjalankan tugas.
Dunia wartawan, dunia jurnalis yang akrab kita dengar sebagai sosok yang menyampaikan informasi, menyampaikan berita dan menyampaikan hal-hal kepada khalayak. Berkat mereka lah, masyarakat kini mengetahui informasi apakah yang berkembang di zaman sekarang atau informasi tentang segala-sesuatunya. Seperti yang kita ketahui, seorang jurnalis menuliskan suatu informasi dapat bermacam-macam seperti informasi makanan, olahraga, budaya di negara tersebut bahkan politik atau hukum sekalipun. Seorang jurnalis menjunjung tinggi kejujuran, nilai-nilai riil dalam berita yang ia tulis. Jurnalis atau wartawan, pers telah dilindungi oleh undang-undang. Terkadang kita sering melihat perbuatan kasar seorang public figur, politisi atau nara sumber yang kurang menghormati seorang jurnalis, bahkan tidak segan mereka berlaku kasar. Apa hukum perlindungan pers atau jurnalis ini masih lemah sampai saat ini? Apakah profesi mereka dianggap rendah? Bayangkan jika tidak ada jurnalis atau wartawan yang menginformasikan berita kepada dunia. Kita menjadi manusia yang kurang akan pengetahuan maupun kurang informasi.
Untuk menanggapi apa yang terjadi pada Veronica Guerin ini menyentuh hati para penonton, para pembaca kisahnya, terutama saya. Ia tidak tergiur uang atau harta yang melimpah melainkan ia memegang teguh nilai kebenaran dan nilai kejujuran. Veronica patut dijadikan contoh sebagai seseorang yang sangat berani, pantang menyerah demi membela kebenaran, tidak hanya di dalam dunia seorang jurnalis, melainkan untuk semua orang. Terkadang terbesit dalam pikiran saya apakah suatu berita kita harus mengorbankan nyawa? Menurut saya, tidak ada satupun berita yang tidak penting. Veronica mengajarkan saya, memberitahu saya ‘jika kamu benar, maka kamu perjuangkan. Tidak menutup kemungkinan nyawapun harus kamu korbankan’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar