Jumat, 14 November 2014

Delegasi OlymPRDay - PPRF

IProud - Stikom Interstudi Jakarta

Pride - Universitas Airlangga

Handsome PR - Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Precious - Universitas Airlangga

Archipelago - Universitas Padjadjaran

Titanium - Universitas Indonesia

Yellow komers - Universitas Indonesia


Jalesveva Jayamahe - Universitas Padjadjaran

CSC PR - Universitas Diponegoro

YOU ARE AMAZING, GUYS! YOU'RE THE WINNER!

The 3rd Padjadjaran PR Fair - OlymPRDay

OlymPRDay merupakan salah satu rangkaian dari delapan rangkaian PPRF. Dibawah ranahan Ketua I, yang menangani rangkaian acara dan lomba, yaitu:


Dimulai dari sebelah kiri Fajar H(PO Seminar), Fikri (PO MPRC), Hakim (Ketua I), Creita (PO Opening), Fitria Adianti (PO OlymPRDay), Ernest (PO PRSF), Wildan (Koor Logistik), dan Hanif (PO Awarding Night)

Olym PR Day adalah salah satu kegiatan bernuansa kompetisi yang tergabung dalam rangkaian kegiatan Padjajaran PR Fair yang diadakan oleh Hima Humas Fikom Unpad. Kompetisi ini akan menuntut kemampuan, kekompakan, dan kreativitas dari para peserta. Tujuan dari OlymPRday itu sendiri adalah mampu untuk melakukan riset, merencanakan program yang sistematis, terencana, menarik dan pastinya berpikir kreatif. Maka, dengan bangga kami mengucapkan Selamat Datang di OlymPRday The 3rd Padjajaran PR Fair dengan tema “Optimizing Communication Strategy to Empowering Indonesia Tourism”

Olym PR Day memiliki 3 tahap lomba, yaitu:
  1. Penyisihan (15 Oktober 2014 - 28 Oktober 2014)
  2. Final I (11 November 2014)
  3. Final II (12 November 2014)

Pada Final tahap I, terdapat 3 juri, yaitu:
  1. Bapak Anwar Sani, S.Sos. M.I.Kom (Dosen Program Studi Hubungan Masyarakat Fikom Unpad),
  2. Ibu Redita Soumi, S.Ikom, MSc., C.P.R (Alumni Humas Fikom Unpad, PR Practitioner), dan
  3. Bapak Drs Jacob Ganef Pah, MS (Pembantu Ketua I Bidang Akademik Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung)
Dimulai dari sebelah kiri Bpk Jacob Ganef, Bpk Anwar Sani, Mbak Redita Soumi, dan (saya) Fitria Adianti
Adapun juri pada saat Final Tahap II (Rabu, 12 November 2014), yaitu:
  1. Bapak Anwar Sani, S.Sos. M.I.Kom (Dosen Program Studi Hubungan Masyarakat Fikom Unpad),
  2. Ibu Redita Soumi, S.Ikom, MSc., C.P.R (Alumni Humas Fikom Unpad, PR Practitioner),
  3. Ibu Sirly Widya Nasir (Senior Consultant, Lead of Voice of Startups by Kennedy, Voice & Berliner), dan
  4. Bapak DR. Frans Teguh, S.ST.Par., MA. (Direktur Perancangan Destinasi dan Investasi Pariwisata Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi dan Investasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia)
Dimulai dari sebelah kiri Bpk Frans Teguh, Mbak Sirly W Nasir, Mbak Redita Soumi, Bpk Anwar Sani, dan (saya) Fitria Adianti
Alhamdulillah, tanggung jawab says sebagai Project Officer OlymPRDay terealisasikan (checked, Done!)

Project Officer OlymPRDay 

The 3rd Padjadjaran PR Fair

Alhamdulillahirabbil alamin...
The 3rd Padjadjaran PR Fair berjalan lancar dan sukses!
Acara yang memakan waktu kurang lebih 5 bulan dengan persiapannya di skala 0 sampai berlangsungnya di skala 100. Dengan 43 konseptor yang ada dari mulai Peniti Hima Humas kepengurusan 2011 hingga perwakilan setiap divisi/bagian Hima Humas dari 2012.
Setelah melewati rapat rutin yang melelahkan dan membosankan, melewati amarah, perbedaan pendapat, ke-baperan seseorang yang amat sangat, dan segala hal suka dukanya. Akhirnya The 3rd Padjadjaran PR Fair yang bertema "Empowering Tourism and Creative Economy" berlangsung sesuai konsep, yaitu pada tanggal 10-13 November 2014.

Acara yang terdiri dari 8 rangkaian ini, yaitu:
  1. Opening Ceremony
  2. Studium General (Seminar)
  3. OlymPRDay
  4. Marketing PR Competition
  5. PR Student Forum
  6. Job and Scholarship Fair
  7. PR Trip
  8. Awarding and Charity Night

Acara ini dapat berjalan lancar tentunya telah mendapat dukungan dari berbagai pihak, yaitu:
  1. AIR ASIA
  2. Astra Internasional
  3. Pupuk Kujang
  4. PERTAMINA
  5. Pupuk Kaltim
  6. Telkom Indonesia
  7. Conoco Phillips
  8. Harmony Tours & Travel
 

Atas bantuan kerja sama dengan:
  1. Kementerian Pariwisata- Wonderful Indonesia
  2. Kennedy Voice& Berliner
  3. Fortune PR
  4. Saung Angklung Udjo
  5. PERHUMAS INDONESIA
  6. Deni Darko
  7. Lab Grafika Unpad 
Dan terakhir tentunya dengan publikasi dengan bantuan beberapa media partner, diantaranya:

"Bandung Express, Bandung TV, Blur radio, Cosmo Radio, Getaway, Global TV, Icihers, Info Jatinangor, Inspira TV, Kabar kampus.com, Kicau Bandung, Citizenmags, Kompas, O channel, Radio MU, Raka FM, Sonora, Rase FM, RCTI, Republika, Sindo Cetak, Juaranews, BEM Kema Unpad, Paramuda FM, PR FM, Unpar radio, Info BDG, Media Kreasi Production, Djatinangor, Radio ITB, Maroon Magz, SCTV, Trans TV, Jobstreert.com, Hits Radio Bandung" 
Alhamdulillah The 3rd Padjadjaran PR Fair diikuti oleh 6 Perguruan Tinggi terkemuka di Indonesia, yaitu:
  1. Universitas Indonesia
  2. Universitas Padjadjaran
  3. Universitas Diponegoro
  4. Universitas Airlangga
  5. Universitas Atma Jaya Yogyakarta
  6. Stikom Interstudi Jakarta
Tentunya dengan kerjasama orang-orang hebat dibelakangnya, yaitu:

  1. Penanggung Jawab: Aji Zul Hakim
  2. Ketua Umum: Collins Jonathan
  3. Ketua I: Muhammad Nur Hakim
  4. Ketua II: Annisa Pradipta
  5. Sekretaris Umum: Poppy Oktaviani
  6. Bendahara I: Intan Hairunnisa
  7. Bendahara II: Ria Paramitha
  8. Project Officer Opening Ceremony: Creita Daniari
  9. Project Officer Seminar: Fajar Hermawan
  10. Project Officer PR Student Forum: Ernest Bakti
  11. Project Officer OlymPRday: Fitria Adianti Putri
  12. Project Officer MPRC: Muhammad Fikri Maruf
  13. Project Officer Job & Scholarship Fair: Bianca Michele
  14. Project Officer Awarding & Charity Night: Hanif Maulani
  15. Koor Sponsorship: Dwi Sharaswati
  16. Koor Logistik & Dekorasi: Wildan Yusra
  17. Koor Akomodasi & Transportasi: Agung Yanessa
  18. Koor Keamanan: Egy Haekal
  19. Koor Humas: Shafira PCU
  20. Koor Publikasi & Dokumentasi: Dwiky Ifaldi Hakim
  21. Koor Fund Raising: Ahmad Ikhsan
  22. Koor Konsumsi: Natasha Helena
Dengan bangga saya mengucapkan The 3rd Padjadjaran PR Fair? Sukses! Sukses! Sukses!


Kamis, 23 Oktober 2014

PR ONLINE


Public Relations Campaign
When the principles, techniques and media of public relations are applied in a campaign approach to accomplish a particular goal or goals of an organization, it is termed as public relations campaign.
PR campaign yang dimaksudkan salah satu dari PR Online ini adalah dimana PRO mengoptimalkan internet atau media online untuk mengaplikasikannya ke dalam program PR, dimana salah satunya, yaitu campaign. Di era serba digital sekarang, telah banyak program digital campaign yang sukses diselenggarakan oleh PR. Semakin banyak perusahaan yang mengampanyekan program mereka, mempromosikan produk/jasanya, dan lain-lain melalu media online. Contoh PR Campaign dari PR Online ini adalah Digital Campaign Real Beauty Sketches untuk Dove, yang dikampanyekan oleh PR Agency Ogilvy & Mather, Brasil.

Corporate Social Responsibilty Public Relations
Tanggung jawab sosial perusahaan berarti ‘memastikan keberhasilan komersial dalam cara-cara yang menghormati nilai-nilai etis dan menghormati orang, masyarakat dan lingkungan’. CSR ‘secara khusus memasukkan isu-isu yang terkait dengan etika bisnis, investasi masyarakat, lingkungan, kepemerintahan, hak-hak manusia, aktivitas ekonomi, dan tempat kerja’.
CSR di Indonesia umumnya banyak diartikan sebagai tindakan korporasi atau perusahaan besar untuk memberikan sumbangan (philanthropy) berupa materi seperti uang, peralatan atau hadiah lainnya kepada komunitas, organisasi atau individu di wilayah di mana mereka beroperasi. CSR seperti ini disebut dengan CSR as Corporate Philanthropy yang sebenarnya merupakan tingkatan paling rendah dari 3 type CSR yang ada: CSR as Corporate Philanthropy, CSR as Risk Management, dan CSR as Value Creation. Type CSR as Corporate Philanthropy ini hanyalah kulitnya CSR dan cenderung public relations dari perusahaan untuk menciptakan image yang baik.
Program CSR yang dilakukan oleh perusahaan, yang termasuk ranahan kehumasan ini merupakan bentuk praktik nyata dari perusahaan untuk lingkungan dan masyarakat sekitar. Program ini pun dapat diperkenalkan atau dioptimalkan melalui media online. Hasil berupa artikel yang ditulis di website perusahaan, liputan berita, dan lain-lain. Contoh perusahaan yang telah memperkenalkan CSR di media online, dengan meliput berita CSR Perusahaan dan selalu meng-upgrade program-program CSR terbaru, yaitu Astra Internasional.

Public Relations Workshop
Workshop adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya atau workshop adalah pertemuan ilmiah yang kecil.
Salah satu contoh workshop yang diselenggarakan oleh PR dan materi berkenaan dengan PR, yaitu Dalam meningkatkan SDM tenaga kehumasan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Se-Nusa Tenggara Barat, Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah 8  Bali Nusra menggelar kegiatan workshop peningkatan SDM Humas PTS Se NTB pada hari Sabtu 22 September 2014 di Hotel Lombok Plaza Mataram. Workshop yang digelar selama satu hari tersebut menghadirkan dua orang nara sumber yaitu Ismail Marzuki, MH Kepala Biro Humas IKIP Mataram menyampaikan materi public speaking dan Bimo dari TVRI NTB dengan materi tentang master of ceremony (MC). Adapun peserta workshop terdiri dari seluruh humas PTS di NTB yang berjumlah 100 (seratus) orang.

Facebook Public Relations
Facebook merupakan sebuah sarana sosial yang membantu masyarakat untuk berkomunikasi secara lebih efisien dengan teman-teman, keluarga dan teman sekerja. Situs facebook mempunyai keistimewaan dimana seseorang untuk melontarkan pesan dengan orang lain seperti halnya menyampaikan status tentang dirinya atau keberadaanya, dan memungkinkan para pengguna dapat menambahkan profil dengan foto, kontak, ataupun informasi personil lainnya yang berupa tulisan, gambar dan video. Serta bisa bergabung dalam komunitas untuk melakukan koneksi dan berinteraksi dengan pengguna lainnya.
Dan hal semacam ini sesuai realita, perusahaan memanfaatkan tenaga PR untuk mempromosikan atau memecahkan sebuah permasalahan melalui situs facebook dan hal seperti ini membuat konsumen terpengaruh dengan apa yang disampaikan oleh PR mengenai bisnis dalam perusahaan. Pengoptimalan lainnya dari kegunaan facebook ini, yaitu mempermudah konsumen, pelanggan, publik, atau semua pihak yang bersangkutan dapat dengan ‘bebas’ mengutarakan pendapat, saran, masukan, keluhan, dan lain-lain. Facebook merupakan salah satu media atau wadah interaktif antara PRO dengan publiknya. Namun, perlu digaris bawahi bahwa facebook pun dapat menjadi bumerang bagi suatu perusahaan, karena berita baik maupun buruk dengan mudahnya menyebar dengan cepat. Namun, dalam menggunakan facebook ini memudahkan PRO untuk memantau atau media monitoring publiknya dari testimoni di facebook atau menanggapi suatu hal dengan cepat sebelum tersebar di media massa. Contoh praktisi humas yang mengoptimalkan media online facebook ini, yaitu Divisi Humas Mabes Polri.

Public Relations Consultancy
Konsultan (consultant) adalah pihak ketiga yang terlatih dan tak berpihak yang berupaya memfasilitasi pemecahan masalah melalui komunikasi dan analisis, dengan dibantu oleh pengetahuan mereka mengenai manajemen konflik. Berbeda dengan peran-peran sebelumnya, peran konsultan bukanlah menyelesaikan persoalan, melainkan memperbaiki (hubungan antara pihak-pihak)
Banyak dari agensi-agensi PR (consultant PR) menggunakan media online untuk mempublikasikan kegiatan mereka, client agensi mereka, masalah global yang berhasil diatasi, dan lain-lain melalui pengoptimalan website resmi agensi PR tersebut. Peran PR Consultant online ini pun tak hanya sebatas itu, melainkan beberapa agensi PR terkemuka di Indonesia memberikan informasi, edukasi, dan referensi seputar dunia kehumasan di website atau blog agensi tersebut. Beberapa contoh agensi (consultant PR) yang menerapkan hal tersebut (PR online), yaitu Ogilvy Indonesia, Fortune PR, Edelmen, Asia-PR, dan lain-lain.

CIPR Public Relations
Chartered Institute of Public Relations (CIPR) adalah mata, telinga, dan suara industri Public Relations (PR) di Inggris. Didirikan pada tahun 1948, CIPR mengembangkan keterampilan, meningkatkan standar PR, menghargai prestasi, mendukung para anggotanya, dan memberi PR suara yang lebih didengar. Dengan memiliki lebih dari 7.500 anggota, CIPR merupakan organisasi profesi PR yang terbesar di Eropa. Keanggotaannya didasarkan pada standar praktik yang tinggi, dan semua anggotanya taat pada kode etik perilaku. (www.cipr.co.uk) atau email info@cipr.co.uk)
CIPR turut serta menyumbangkan definisi Humas yang mengenalkan dimensi baru yang berbeda, Humas adalah tentang reputasi -hasil dari apa yang PR lakukan, apa yang PR katakan, dan apa yang orang lain katakan tentang PR tersebut- dengan tujuan untuk mendapatkan pemahaman dan dukungan, serta mempengaruhi opini dan perilaku.

Public Relations Reputations
John Dalton - Reputasi adalah total penilaian dari atribut-atribut stakeholder pada perusahaan, berdasarkan pada persepsi-persepsi mereka dan interpretasi-interpretasi pada image/citra perusahaan yang dikomunikasikan secara terus menerus.
John Kay - Reputation is the principal means through which a market economy deals with consumer ignorance. Reputation exists because of asymmetric information
Gary Davies (Manchester Business School) - Reputation is a collective term referring to all stakeholders’ views of corporate reputation, including identity and image.
Reputasi adalah tujuan sekaligus merupakan prestasi yang hendak dicapai bagi dunia Public Relations. Bagi perusahaan, reputasi adalah titipan kepercayaan dari masyarakat. Jadi jika perusahaan mengalami krisis kepercayaan dari publik maka akan membawa dampak negatif terhadap reputasi dan akan memerlukan usaha keras untuk menumbuhkan dan membangun kembali kepercayaan.
Pembentukan citra dan reputasi perusahaan dapat dinilai dan dilihat dari mana saja termasuk dari media online. Sudah marak perusahaan yang meraih gelar berbasis digital dikarenakan reputasinya yang tak usah dipertanyakan lagi. Media-media online atau PR online ini dapat menjadi tolak ukur untuk menilai reputasi suatu perusahaan.

Twitter Public Relations
Twitter adalah situs jejaring sosial (social networking site) yang berbasis microblogging, yaitu pesan yang dapat disampaikan dibatasi oleh jumlah karakter, yaitu 140 karakter. Dengan demikian mengirim pesan di twitter tidak jauh beda dengan mengirim pesan lewat sms. Kemudahan dalam beraktivitas, mengubah tampilan, dan berbagai dengan siapa pun di dunia, menjadikan Twitter sebagai microblog nomor satu di dunia. Dengan basis microblogging, maka Twitter adalah sebuah perwujudan dari web 2.0 yang sukses. Indikator web 2.0 adalah kemampuan untuk berinteraksi antarpengguna. Ini salah satu kelebihan dari twitter, yaitu menyebarkan informasi dengan cepat ke seluruh dunia.
Pengoptimalan twitter hampir sama dengan facebook. Dimana hanya dibedakan pada target segmentationnya. Untuk pengguna twitter, publik lebih dapat ekspresif dalam mengutarakan pendapatnya, dan berita jauh lebih menyebar luas dengan cepat. Dan PRO dari perusahaan yang menggunakan jejaring sosial twitter ini dapat dipermudah dengan fitur person-to-person dalam berkomunikasi, yaitu dengan me-mention pengguna twitter lain. Contoh bidang kehumasan yang aktif menggunakan twitter, yaitu restoran Bebek Garang dengan akun twitternya @BebekGarang.

Sumber:
Reddi, Narasimha. Effective Public Relations and Media Strategy. New Delhi: PHI Learning Privvte Limited M-97. p.400
Wasesa, Silih Agung dan Jim Macnamara. 2005. Strategi Public Relations. Jakarta: PT Gramedia. http://bsr.org/BSRResources/IssueBriefDetail.efm?DocumentID=48809
Bevly, Beni. 2012. Corporate Social Responsibility: Hikmah Kegagalan dan Keberhasilan Strategi Bisnis di Amerika Serikat. Mountain House, CA, USA: San Francisco School. 
Parsons, Patricia. 2006. Seri PR: Etika dalam PR. Erlangga. 
Listiani, Endri. 2009. Modul1: Mengelola Merek dan Reputasi. Jakarta: UMB. 
Pudyastomo, Yulius Andre. 2009. Twitter; Facebook mah Kuno!. Jakarta: PT Buku Kita.
Robbins, Stephen dan Timothy A.Judge. 2—7. Perilaku Organisasi, Edisi 12. Buku 2. Pearson Education, Inc.

Referensi:
Efendi, Nanang. 2011. Diakses pukul 22:36, 20 Oktober 2014. Kinerja Public Relations dan Sosial Media. http://nadiverboys.wordpress.com/2011/06/05/public-relations-dan-sosial-media/. Bandung. Aff, Anas. 2012. Diakses pukul 09:44, 21 Oktober 2014. http://anasaff.blogspot.com/2012/08/workshop-dan-jenisnya.html. Jatinangor.
____________. 2011. Diakses pukul 12:00, 21 Oktober 2014. http://indagenoveva.blogspot.com/2011/03/public-relations-dan-hubungannya-dengan.html. Bandung.

CONTOH NEWSLETTER



CONTOH BROADCAST RELEASE


PENGERTIAN PRESS RELEASE & CONTOHNYA


DEFINISI PRESS RELEASE

Press release adalah pseudo news story (peristiwa yang diberitakan adalah peristiwa yang diciptakan oleh public relations) yang berupaya meyakinkan editor atau reporter akan adanya nilai berita dari seseorang, peristiwa, barang atau jasa yang diinformasikan; press release secara sederhana merupakan pernyataan yang sudah dirancang sebelumnya untuk didistribusikan di media massa. Tujuannya adalah untuk memberikan informasi yang berguna, akurat, dan menarik kepada media massa. Jadi, pada dasarnya press release merupakan berita tentang poerusahaan (individu, kegiatan, pelayanan atau produk). Berita tersebut dikirimkan atau disiarkan ke media (pers), sehingga disebut juga siaran pers atau news-release.
Sumber : Kriyantono, Rachmat. 2012. PR Writing: Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat. Edisi ke-2. Jakarta: Kencana.
Press release adalah informasi dalam bentuk berita yang dibuat oleh Public Relations (Humas) suatu organisasi/perusahaan yang disampaikan kepada pengelola pers/redaksi media massa (tv, radio, surat kabar, majalah) untuk dipublikasikan dalam media massa tersebut.
Sumber : Soemirat, Soleh dan Elvinaro Ardianto. 2012. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Press release adalah jenis informasi yang dikeluarkan secara resmi oleh perusahaan bagi kalangan investor, analis saham, atau media massa (jurnalis). 
Sumber: Raharjo, Sapto. 2006. Kiat Membangun Aset Kekayaan. Jakarta: Gramedia.
Press release is a public relations announcement issued to the news media and other targeted publications for the purpose of letting the public know of company developments. (Sebuah pengumuman public relations yang disebarkan kepada media berita dan penerbitan-penerbitan lain yang ditargetkan dengan tujuan agar khalayak mengetahui perkembangan perusahaan)
Sumber: Indrasafitri, Dina. 2000. Bekerja Sebagai Public Relations. Jakarta: Erlangga Group.
Press release adalah berita yang disiapkan oleh individu dan organisasi yang mencari publisitas.
Sumber: Rolnicki, Tom E. 2008. Pengantar Dasar Jurnalisme. Jakarta: Prenada media grup.


CONTOH PRESS RELEASE

 LATTE GRAHA THANKS TO NATURE, LAUNCHING KEMASAN FSC
Thanks to Nature yang berlangsung beberapa tahun terakhir, akan kembali diadakan untuk membuktikan komitmen PT Latte Graha dengan berperan aktif dalam gerakan peduli lingkungan sekaligus launching kemasan Ultra Latte dan 100% Teh yang bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC). Acara ini akan diadakan pada 13 – 14 Maret 2014 di Gunung Pancar, Bogor. 
Pada tahun 2014, PT Latte Graha kembali meningkatkan semangat Thanks to Nature dan berkomitmen peduli lingkungan untuk merawat, menghargai, dan melindungi alam dengan tindakan nyata. Kemasan Ultra Latte dan 100% Teh yang bersertifikasi Forest Stewardship Council (FSC) ini menandakan bahwa kemasan produk Latte Graha berasal dari kayu-kayu dan material yang diolah secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan.
Adapun kegiatan untuk memeriahkan program ini, seperti Outdoor Festival Thanks to Nature, Eco bazar, pameran foto dan film, workshop interaktif, dan acara Art & Music yang juga didukung oleh beberapa musisi tanah air, seperti Endah & Ressa, Matthew Sayers, Ayu Laksmi, Glenn Fredly, dan Acil Bimbo. Selain itu, adanya rangkaian kegiatan bersepeda bersama, serta tersedianya fasilitas camp untuk satu malam.
Acara ini diselenggarakan sebagai kerjasama antara PT Latte Graha dan WWF, Katahati Institute, Greendmusic Foundation, dan Greenpeace. Dengan mengundang lembaga-lembaga masyarakat seperti Bandung Berkebun, Lubang Jarum Community, dan Pusat Mainan Rakyat. Semangat Thanks to Nature jelas terlihat melalui antusiasme peserta yang mendaftar melebihi target.
PT Latte Graha berharap Thanks to Nature dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak baik itu individu, organisasi, perusahaan ataupun pemerintah untuk mengubah pola pikir dan tingkah laku masyarakat terhadap alam.

###

CONTOH SURAT PEMBACA DAN TANGGAPANNYA

SURAT PEMBACA
16 Maret 2014

TANGGAPAN SURAT PEMBACA
21 Maret 2014

ANALISIS FUNGSI HUMAS PEMERINTAH

Dalam rangka meningkatkan peranan, tugas, dan fungsi dibidang kehumasan dalam pelaksanaan urusan wajib bidang komunikasi dan informatika di lingkungan Pemerintah, maka telah ditetapkan peraturan menteri dalam negeri tentang pedoman pelaksanaan tugas kehumasan di lingkungan kementerian dalam negeri dan pemerintah daerah. Permendagri yang dimaksud adalah Permendagri No 13 Tahun 2011.
Pasal 3
  1. Lembaga kehumasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai tugas: 
    1. memberikan informasi kepada masyarakat berkaitan dengan kebijakan, program dan kegiatan pemerintah.
    2. mengelola informasi yang akan dikomunikasikan kepada masyarakat secara cepat, tepat, akurat, proporsional dan menarik, selaras dengan dinamika masyarakat. 
    3. menyampaikan informasi kebijakan, program dan kegiatan pemerintah secara lengkap, utuh, tepat dan benar kepada masyarakat. 
    4. memberikan pemahaman kesamaan visi, misi dan persepsi antara masyarakat dan pemerintah. 
    5. menampung aspirasi publik sebagai masukan dalam mengevaluasi kebijakan, program dan kegiatan pemerintah. 
  2. Lembaga kehumasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai fungsi sebagai tempat komunikasi pemerintah kepada masyarakat 
Pasal 10 
Ruang lingkup kehumasan meliputi :
  1. manajemen hubungan masyarakat;
  2. hubungan kerja dan koordinasi antar lembaga;
  3. pengembangan analisa media dan informasi; 
  4. manajemen komunikasi krisis; 
  5. analisa pemberitaan media massa; 
  6. tatakelola infrastruktur kehumasan; 
  7. konsultasi publik; 
  8. pelayanan dan penyebarluasan informasi dan dokumentasi;
  9. pengawasan penyelenggaraan kehumasan; dan 
  10. evaluasi penyelenggaraan kehumasan. 
Pranata Humas merupakan jabatan fungsional yang keberadaannya diatur dalam Keppres nomor 87 tahun 1999, “jabatan fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan tugas, tanggungjawab, wewenang dan hak Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam satuan tugas organisasi yang dalam melaksanakan tugasnya didasarkan pada keahlian atau keterampilan tertentu serta mandiri”. Pranata humas sebagai salah satu jabatan fungsional PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan, baik informasi berskala nasional maupun daerah/lokal.
Humas Pemerintahan secara eksplisit diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor. 109/M.PAN/11/2005. Pasal 4 dikatakan: Tugas pokok pranata humas adalah melakukan kegiatan pelayanan informasi dan kehumasan, meliputi perencanaan pelayanan informasi dan kehumasan, pelayanan informasi, hubungan kelembagaan, hubungan personil, dan pengembangan pelayanan informasi dan kehumasan.
Artinya, semua tugas pelayanan informasi dan kehumasan termasuk dalam cakupan penilaian jabatan fungsional pranata humas. Jabatan Fungsional Pranata Humas dibedakan menjadi :
  • Pranata Humas Tingkat Terampil; pranata humas yang mempunyai kualifikasi teknis atau penunjang professional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan penguasaan pengetahuan teknis di bidang kehumasan. 
  • Pranata Humas Tingkat Ahli; pranata humas yang mempunyai kualifikasi professional yang pelaksanaan tugas dan fungsinya mensyaratkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kehumasan.

Ada empat jenis pelayanan dasar yang harus dilakukan pranata humas, yaitu:
  1. Fungsi nasehat, pranata humas berhak memberikan nasehat kepada pimpinan lembaga maupun kepada bagian lain, berkaitan dengan operasionalisasi ketika sebuah masalah terjadi.
  2. Fungsi pelayanan komunikasi, pranata humas mengkomunikasikan informasi mengenai lembaga dan segala kegiatannya kepada berbagai publik yang berkepentingan melalui media yang tepat. Ini merupakan kegiatan yang berupaya membuat publik tahu dengan berbagai cara yang pantas.
  3. Fungsi pengkajian, pranata humas berhak melakukan penelaahan opini publik yang berpengaruh kepada lembaga. Termasuk tekanan-tekanan yang bersifat sosio politik maupun undang-undang dan peraturan pemerintah yang berkaitan dan berpengaruh kepada lembaga pemerintah.
  4. Fungsi promosi, pranata humas berhak mempromosikan kegiatan pemerintah. Disini dibutuhkan kreatifitas dari pranata humas untuk mempromosikan lembaga kepada publik.
Sumber :
Analisis :
  • Peran Pranata Humas semakin penting dan strategis. Pranata humas sebagai penyampai informasi kepada masyarakat harus bisa menjadi sumber informasi resmi pemerintah. 
  • Sebagai komunikator publik, Pranata Humas harus mengamankan kebijakan lembaganya, memberikan pelayanan dan menyebarluaskan pesan atau informasi kepada masyarakat tentang  kebijakan dan  program kerja lembaganya.
  • Pada prinsipnya Pranata Humas Pemerintah dituntut untuk mampu mengemas agenda setting kebijakan instansi, untuk disampaikan ke media sebagai agenda setting media dan diterima oleh publik sebagai agenda settingnya publik atau masyarakat.  “Melalui penciptaan agenda setting kebijakan oleh semua Pranata Humas Pemerintah, ke depan publik akan mendapatkan informasi alternatif dan benar, sehingga masyarakat tidak lagi terbelenggu oleh “anomali”  informasi yang setiap detik membanjiri ranah publik, bahkan ranah privasi seseorang.
  • Selain sebagai komunikator, Pranata Humas  bertindak sebagai mediator yang proaktif dalam menjembatani kepentingan instansi pemerintah di satu pihak, dan menampung aspirasi serta memperhatikan keinginan-keinginan publiknya di lain pihak, dan berperan menciptakan iklim yang kondusif dalam pembangunan nasional, baik jangka pendek, menengah  maupun jangka panjang.
  • Dalam mengelola informasi, Pranata Humas harus sudah mulai membuka diri terhadap informasi-informasi yang sangat diperlukan oleh publik (masyarakat) untuk dapat diakses, kecuali terhadap informasi yang memang berdasarkan Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (UU No. 14 Tahun 2008) dikecualikan. 
  • Komponen yang harus dibangun oleh Pemerintah adalah citra lembaga/institusinya melalui pendiseminasian elemen visual, verbal dan perilaku sebagai cerminan aktualisasi dari visi pemimpin organisasi yang terintegrasi dengan misi dan rencana strategis lembaga/institusi itu sendiri.
  • Pranata Humas harus menjalankan tugas secara profesional seperti memahami cara berkomunikasi yang baik, memahami budaya birokrasi dan memahami adat istiadat masyarakat setempat sehingga pesan atau informasi yang dibutuhkan publik dapat disediakan atau tersampaikan dengan baik serta citra positif pemeritah secara keseluruhan dapat terwujud. 
  • Sejalan dengan perkembangan sistem pemerintahan yang terjadi di Indonesia sekarang ini, maka dituntut adanya paradigma baru dalam penyelenggaraan pemerintahan, yaitu paradigma sistem pemerintahan yang mengarah pada ”Good Governance”.
  • Merujuk pada perkembangan kebijakan pemerintahan yang tersebut diatas, tampaknya penyelenggaraan pelayanan pemerintahan yang baik, sekarang dituntut untuk mulai mengembangkan dimensi keterbukaan, mudah diakses, accountable dan transparan. Instansi pemerintah, baik Pusat maupun Daerah, mulai menyadari bahwa untuk membangun pemerintahan yang sehat dan bersih diperlukan banyaknya kritikan dan pendapat pihak lain atau pendapat publik. 
  • Saat ini informasi telah menjadi kekuatan dominan yang bisa meruntuhkan keamanan dan kestabilan pemerintahan. Masyarakat memiliki hak untuk memperoleh informasi dari pemerintah/ badan publik, karena dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Kebebasan Memperoleh Informasi Publik. Dengan haknya tersebut, masyarakat bisa dengan mudah bertindak dan berprasangka negatif jika komunikasi antara Pemerintah dengan masyarakat tidak terjalin dengan baik.


KEBERHASILAN PERUSAHAAN / ORGANISASI / INDIVIDU BERKAT KINERJA PUBLIC RELATIONS

APPLE: McKenna
Apple II adalah produk yang revolusioner dan membuka dunia pada pemrosesan data, komputer terlaris yang pernah dibuat. Dan menaikkan keuntungan perusahaan dengan cepat. Dimulai dengan penjualan US$775.000 di tahun 1977 Apple meraih keuntungan 50 juta dolar dua tahun berikutnya dan menjual lebih dari 35.000 komputer. Ledakan pertumbuhan berlanjut pada tahun 1981, perusahaan ini eningkatkan penjualan sampai 335 juta dolar. Peningkatan ini sangat spektakuler. Hanya dalam lima tahun Apple termasuk dalam Fortune 500 perusahaan tercepat dan tersukses pertumbuhannya. 
Pada tahun 1980, regis McKenna, yang saat itu telah menjadi public relations Apple, melakukan kampanye pada sejumlah koran untuk menyiapkan Apple menjadi perusahaan yang serius dan menyiapkan penjualan saham pertama di akhir tahun.
Pada 12 Desember 1980, 4,6 juta lembar saham Apple terjual hanya dalam satu jam. Di akhir hari harga saham naik dari US$ 7 menjadi US$ 29. Lebih dari 40 orang di Apple menjadi miliarder.
Sumber Makodian, Nuraksa dan Lingga Wardhana. 2010. Technopeneur. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
LG Electronics Indonesia: Afril Wibisono
Keberhasilan Afril Wibisono, PR Supervisor di LG Electronics Indonesia yang melakukan perubahan tagline dari Digitally Yours menjadi Life’s Good! Sampai sekarang. Ia membuat program PR yang merupakan satu dari banyak program perusahaan yang mendukung perubahan tagline tersebut, yaitu LG merepresentasikan produk-produknya untuk kehidupan yang baik, hebat, dan modern. Dan perubahaan tagline memberikan opsi untuk memiliki produk LG. Cara yang dilakukan untuk melihat jangka pendek dan panjang dari perubahan tagline tersebut diantara lain dengan melibatkan monitoring media, analisis konten, survey konsumen, termasuk menghitung PR values sebagai laporan untuk CEO.

“Partai Demokrat dan isu-isu politiknya”
Pada pemilu 2004 Partai Demorat banyak diterpa isu negatif menyangkut urusan agama hingga isu dana bantuan dari negara asing.
Selebaran-selebaran tersebar keseluruh pelosok negeri. Selebaran itu bernada menyudutkan SBY (Susilo Bambang Yudoyono), tokoh Partai Demokrat yang dicalonkan menjadi presiden Republik Indonesia 2004-2009. Selain partai Demokrat diisukan akan melakukan kristenisasi, SBY yang diusung partai Demokrat sebagai calon presiden juga disebut-sebut agen CIA. Akibatnya, di Kendari Sulawesi Tenggara, misalnya, beredar selebaran berisikan ajakan kepada kaum muslim supaya tidak memilih Partai Demokrat. Selebaran serupa juga beredar di Cimahi, Jawa Barat. Disebutkan dalam selebaran, calon Presiden dan Partai Demokrat akan melakukan kristenisasi jika terpilih menjadi presiden. Partai Demokrat juga diisukan mendapat dana dari CIA untuk berkampanye. Kasus ini terungkap dari laporan warga yang menemukan selebaran tersebut di halaman rumah mereka.
Kampanye hitam (Black Campaign) itu membuat was-was para pendukung Partai Demokrat. Isu berbau SARA itu disebarkan menjelang Pemilu Legislatif 5 April 2004 dan saat-saat sebelum pemilihan presiden tahap pertama berlangsung di mana SBY yang berpasangan dengan JK (Jusuf Kalla) memastikan diri menjadi salah satu dari lima calon pasangan presiden yang hendak berlaga.
Menanggapi serangan negatif itu, kubu partai demokrat mulai membuat klarifikasi melalui selebaran, situs internet, dan media massa. Salah satu klarifikasi itu dibuat oleh kelompok yang menyebutkan dari Tim Relawan Muslim untuk pilpres yang jujur. Dan ini adalah salah satu peranan Public Relation dalam menghadapi permasalahan partai tersebut. Berkut isi himbauan pada selembaran menanggapi isu-isu tersebut :
  • Himbauan Kepada Umat Islam 23-6-2004
  • Diterbitkan oleh : Tim Relawan Muslim untuk PILPRES YANG JUJUR
  • Jl. Raya Pasar Minggu No 17 A Jakarta Selatan.

Akhir-akhir ini banyak sekali selebaran yang merupakan fitnah teradap Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Fitnah tersebut sangat bertentangan dengan tuntunan Islam. “Fitnah tersebut lebih berbahaya (dan dosanya di sisi Allah) dari pada pembunuhan.” (Al Baqarah: 217), “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik yang membawa suatu berita , maka periksalah dengan teliti (fata-baiyanu),…”(Al Hujarat: 6) “katakanlah kekuasaan itu milik Allah. Diberikan kepada siapa saja yang dikehendaki, dan ambil dari siapa saja yang dikehendaki…” (Al Qur’an).
Bentuk fitnah terhadap pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla (SBY-JK).
  1. Ibu Ani pindah agama, yang benar ibu Ani seorang muslim sejak lahir, anak dari Alm. Jendral Sarwo Edhi Wibowo. Ibu Ani seorang muslim yang taat sudah menjadi Hajjah dan umroh beberapa kali.
  2. SBY didukung oleh orang-orang nonmuslim. Yang benar SBY-JK didukung oleh Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKIP).
  3. Mayoritas anggota DPR Partai Demokrat adalah Kristen/katolik. Yang benar anggota DPR yang terpilih Partai Demokrat adalah sbb: muslim 41, Kristen/katolik 13, Hindu 2 dan Budha 1. Total 57. Untuk diingat Partai Demokrat adalah Partai terbuka, semua warga Negara berhak menjadi anggota.
  4. SBY difitnah di STAIN Ambon menyatakan “akan memerangi siapa saja yang akan menerapkan Syariat Islam” hal tersebut dibantah oleh Ustadz MuhamadAttamimi, Direktur STAIN Ambon. SBY tidak pernah bicara hal tersebut. Sikap SBY-JK adalah setiap warga Negara berhak menjalankan Syariat/hokum agama nya. Dalam kehidupan bernegara kita berpedoman kepada konstitusi / UUD 1945.
  5. SBY difitnah menerima bantuan dari CIA/AS. Yang benar SBY-JK tidak pernah menerima uang dari pihak asing manapun. SBY-JK akan menerima sumbangan selama sah, halal, dan tidak mengikat sesuai UU. Sumbangan dari konglomerat hitam ditolak mentah-mentah. Semua sumbangan akan diumumkan kepada public sesuai ketentuan Undang-undang.
Mari kita hindari fitnah. Jika niat ikhlas pemilihan presiden adalah ibadah. Siapa pemenang adalah takdir Allah karena Dia segala kekuasaan. Semoga Allah senantiasa memberikan taufik dan HidayahNya kepada kita semua.
Wasalam,
  • H Ali Mochtar Ngabalin, MA
  • Dr. Sofyan A. Djalil, SH
  • Dr. Yusron Ihza
  • Prof. Dr. Musa Asy’ari.
Sebaran ini ternyata ampuh untuk mengklarifikasi isu-isu tidak benar yang pernah berkembang di masyarakat. Meski diterpa isu-isu negatif, akhirnya minat pemilih untuk mencoblos Partai Demokrat tidak goyah. Terbukti Partai Demokrat berhasil menempatkan 56 orang wakilnya di DPR RI. Satu prestasi yang tentu layak mendapat acungan jempol. Dan berkait dengan isu-isu negatif yang sebelumnya beredar, DPP Partai Demokrat menggelar jumpa pers kembali. Intinya, Partai Demokrat menegaskan bahwa isu kristenisasi tidak benar. Buktinya dari 56 anggota DPR terpilih, 41 diantaranya beragama Islam dan sisanya non-Islam dengan perincian 12 beragama Kristen, 2 beragama Hindu, dan 2 beragama Buddha.
PR dalam isu di atas melakukan penyelesaian dengan menggunakan media ‘selebaran’ yang disebarkan langsung kepada masyakat. Selain itu, mereka juga menggunakan dan mengkaitkan nama orang-orang yang dipercaya dikalangan masyarakat. Tentunya sesuai dengan isu yang berkembang, yaitu ahli agama dan ahli politik. jika kita lihat pada kasus ini mereka menggunakan nama empat orang tokoh terkenal seperti H Ali Mochtar Ngabalin, MA, Dr. Sofyan A. Djalil, SH, Dr. Yusron Ihza, dan Prof. Dr. Musa Asy’ari untuk membersihkan namanya dari fitnah isu yang beredar di kalangan masyarakat. Cara ini termasuk cukup jitu untuk kembali mendapatkan kepercayaan masyarakat. Penanganan dengan cara lembut dan pendekatan yang wajar biasanya masyarakat akan mudah memahami dan menerimanya. Oleh karena itu, PR harus cerdas dan memahami objek dan subjek permasalahan itu. Baru kemudian mencoba mencari cara yang sesuai untuk menyelesaikannya.
Sumber Faizal, Akbar. 2005. Partai Demokrat & SBY Mencari Jawab Sebuah Masa Depan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.


INUL DARATISTA
Inul tidak pernah beriklan sama sekali. Tetapi hasilnya luar biasa dahsyat, tidak hanya menaikkan popularitas semata, tetapi juga secara financial. Inul merupakan salah satu contoh Indonesia yang jelas, bahwa PR memang lebih dahsyat dari iklan. Strategi PR mengajarkan bahwa kinerja Inul harus bagus dan diketahui publik, sehingga ‘orang lain’ atau pihak ketiga dapat berkata “Inul memang baik”. Hal ini yang disebut dengan referensi, hal ini juga yang menciptakan kredibilitas, yaitu jika pihak lain mengakui kinerja Inul. Dalam PR ini disebut Third Parties Endorsement. Hal itulah yang terjadi pada Inul. Tanpa sengaja ketika ada yang menistakan Inul secara terang-terangan di muka publik, serta merta orang terkemuka membelanya. Dan semua pembelaan dari pihak ketiga itu menjadi Third Parties Endorsement yang maha dahsyat bagi citra Inul, karena Third Parties Endorsement menjadi sangat kredibel.
Sumber Wiloto, Christovita. 2006. The Power of Public Relations. Jakarta: PowerPR Global Publishing.